Cari Blog Ini

Selasa, 18 Juni 2013

PULL SYSTEM AND KANBAN STRATEGY


            Pull system adalah metode untuk mengontrol aliran produksi pabrik berdasarkan permintaan pelanggan. Pull system mengontrol aliran sumber daya dalam proses produksi dengan mengganti hanya apa yang telah dikonsumsi. Konsep dari sistem ini adalah bahwa setiap proses manufaktur masing-masing departemen sesuai dengan departemen lain untuk membangun proses akhir dengan harapan dapat memenuhi permintaan pelanggan. Pesanan pelanggan dibuat oleh jadwal produksi berdasarkan permintaan dan konsumsi yang sebenarnya bukan perkiraan. Karena proses produksi dirancang hanya untuk menghasilkan produk yang diinginkan konsumen, maka proses produksi bisa menjadi lebih ramping, karena tidak mengakibatkan stok berlebihan. Pelaksana pull system dapat membantu menghilangkan pemborosan dalam menangani, menyimpan, dan mengirimkan produk kepada pelanggan. Pull system adalah metode yang sangat cocok untuk diterapkan di daerah-daerah di mana manufaktur selular atau aliran tidak dapat digunakan. Sayangnya pull system tidak dapat diterapkan untuk semua jenis usaha, karena jenis produk, lead time dan setiap pengaturan memegang saham dengan pelanggan berbeda. Namun dengan adanya pull system dalam proses produksi, perusahaan akan dapat mengurangi lead time serta berbagai macam biaya overhead. Salah satu pengidentifikasi utama dari pull system adalah metode kanban dalam siklus produksi. Pada dasarnya kanban dapat digambarkan sebagai bantuan visual yang digunakan untuk menunjukkan bahwa pabrik mampu menyelesaikan proses produksi, maupun kebutuhan akan material. Tujuan utama adanya bantuan visual adalah bahwa pemasok bahan material mengetahui kebutuhan pabrik dengan cepat. Kanban adalah sebuah konsep yang cocok untuk semua jenis industri.
Kanban merupakan suatu pendekatan produksi yang dikembangkan dalam industri  sebagai sebuah mekanisme untuk menarik material dan suku cadang sepanjang aliran produksi dalam basis just in time. Dikembangkan untuk mengatur penambahan tipe tertentu dari produk jadi perusahaan. Dalam bahasa Jepang, kanban berarti mencatat atau menandai dan merupakan sebuah nama yang diberikan untuk kartu inventory control yang digunakan dalam pull system.
            Terdapat dua tipe dari kanban yaitu kanban transportasi dan kanban produksi. Kanban transportasi digunakan ketika ada tanda bahwa material membutuhkan pengisian kembali, tanda ini dapat berasal dari pemasok atau pergerakan dari suku cadang atau dari bagian perakitan dalam lini produksi pabrik. Kanban produksi merupakan sinyal untuk memulai produksi atau untuk mengkomunikasikan kebutuhan bagi perubahan permesinan.
            Kanban memiliki karakteristik yang mengacu pada kebutuhan konsumen. Konsumen di sini dapat merupakan konsumen luar pabrik maupun dalam pabrik atau proses produksi lanjut. Karakteristik tersebut adalah material harus “ditarik” melalui jaringan pasokan hanya pada saat dibutuhkan oleh konsumen; material harus sampai pada tempat,waktu dan jumlah yang benar; jaringan pasokan harus memberikan yang terbaik bagi konsumen serta semua tindakan yang diperlukan harus dilakukan untuk meminimasi pergerakan kendaraan pabrik dan untuk meningkatkan ketahanan aliran kerja dalam pabrik.
            Tujuan dari kanban strategy adalah memberikan konsumen apa yang mereka inginkan saat mereka membutuhkannya dengan menarik material dari pemasok; membantu dalam mengurangi penyimpanan material; mengurangi kebutuhan kertas saat memesan produk baru atau untuk meningkatkan jumlah persediaan; rasionalisasi fasilitas produk; mengurangi pemakaian waktu siklus; menghilangkan proses produksi yang tidak menghasilkan nilai tambah; berkontribusi pada perbaikan yang terus-menerus (kaizen); bertindak sebagai katalis untuk merubah metode dalam memperoleh material.
            Komponen dari kanban strategy adalah pasaran produk, kumpulan kendaraan pabrik atau milk runs, pemasok, satellite store dan sistem pengaturan inventaris pabrik. Kanban strategy memiliki lima tugas utama yaitu penempatan pesanan, permintaan produk dari pasaran, operasi pengangkutan material dan suku cadang dari tempat penyimpanan, operasi pengiriman produk yang diinginkan oleh konsumen serta penambahan kembali persediaan produk di pasaran.



           

DAFTAR PUSTAKA
http://elsmar.com/Pull_Systems
http://www.imec.org/imec.nsf/All Pull__Kanban_Systems/OpenDocument
http://fka.ump.edu.my/images/fka...salfarinabahar.ppt

            

Tidak ada komentar: