Cari Blog Ini

Jumat, 07 Maret 2008

Kabupaten Pasuruan Selayang Pandang

Sebagai salah satu Kabupaten di Jawa Timur, Pasuruan mempunyai posisi strategis pusat pembangunan Surabaya - Malang - Jember dan hinterland GERBANGKERTOSUSILA. Selain itu juga merupakan bagian dari Satuan Wilayah Pembangunan Malang - Pasuruan (Wilayah Pembangunan 13).

Dengan posisi yang strategis tersebut, maka wajar jika laju perkembangan ekonomi di Kabupaten Pasuruan bergerak pesat.Kabupaten Pasuruan memiliki wilayah seluas 1.474 Km2 atau 147.401,50 Ha. Berarti mencakup 3% dari luas wilayah Propinsi Jawa Timur. Cakupan wilayah tersebut, dibagi menjadi 6

Secara administratif terbagi menjadi 24 Kecamatan, 341 Desa dan 24 Kelurahan. Sedangkan Letak Kabupaten Pasuruan ditinjau dari posisi geografis berada antara 112o 33' 55'' - 113oo 32' 34'' - 7o 57' 20'' Lintang Selatan, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
05' 37'' Bujur Timur dan antara 7

Sebelah Utara : Kota Pasuruan, Selat Madura dan Kabupaten Sidoarjo
Sebelah Selatan : Kabupaten Malang
Sebelah Timur : Kabupaten Probolinggo
Sebelah Barat : Kabupaten Mojokerto

Kondisi Hidrografi

Potensi hidrografi telah memberikan peluang yang besar bagi pembangunan baik untuk keperluan air minum, irigasi, pariwisata dan industri. Tercatat potensi hidrografi seperti 18 sungai serta 7 sungai besar , 92 buah air bawah tanah, 4 air terjun, 310 sumber air yang tersebar hampir diseluruh wilayah Kabupaten Pasuruan bagian selatan.

Salah satu sumber air terbesar adalah Umbulan yang berada di Kecamatan Winongan. Sumber ini memiliki debit sebesar 6.607,51 liter/detik. Dengan debit yang sangat besar tersebut, maka sumber air Umbulan dapat digunakan sebagai salah satu penunjang suplai kebutuhan air minum masyarakat baik untukKabupaten dan Kota Pasuruan maupun Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.

Keadaan Iklim dan Curah Hujan

Kabupaten Pasuruan pada umumnya beriklim tropis, dengan klasifikasi Schmidt dan Fergusan. Sebagian besar kecamatan yang ada masuk dalam kategori tipe iklim C dan selebihnya tipe B. Temperatur sebagian besar wilayah antara 24o - 32oC, sedangkan untuk wilayah di atas 2770 meter DPL, memiliki temperatur terendah sampai 50C. Beberapa kecamatan yang memiliki temperatur paling rendah, yaitu hingga 50C ini seperti Tosari, Puspo dan Tutur. Variasi curah hujan untuk masing-masing wilayah rata-rata berada di bawah 1.750 milimeter dengan rata-rata hari hujan 66 - 138 HH. Kecepatan angin berkisar rata-rata antara 12 - 30 knot.

Dengan keadaan iklim di atas, maka berbagai kegiatan masyarakat seperti pertanian, peternakan dan perikanan sangat terdukung. Oleh sebab itu, selain keadaan geografis, kondisi iklim dan cuaca merupakan salah satu faktor penunjang tingkat produktivitas pertanian di Kabupaten Pasuruan.

Keadaan Topografi

Sebagian besar wilayah Kabupaten Pasuruan terdiri dari daerah pegunungan berbukit dan daerah dataran rendah yang mempunyai ketinggian bervariasi antara 25 - 100 M diatas permukaan laut. Kelandaian dataran miring ke utara. Secara umum topografi Kabupaten Pasuruan dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) daerah, yaitu :

Daerah A (Pantai dan Dataran Rendah)
Kurang dari 500 M dari permukaan laut merupakan dataran rendah da Pantai. Daerah ini berada di wilayah bagian utara dengan luas sebesar 99.532,50 Ha (67%). Daerah ini mencakup beberapa kecamatan seperti : Kecamatan Nguling, Lekok, Grati, Winongan, Gondang Wetan, Rejoso, Kraton, Rembang, Pohjentrek, Beji dan Bangil serta Kecamatan Gempol. Selain untuk kawasa idustri dan perdagangan, juga banyak digunakan sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Disamping itu juga digunakan untuk budidaya ikan, khususnya daerah pesisir.

Daerah B (Dataran Menengah dan Perbukitan)
Antara 500 - 1.000 meter di atas permukaan laut merupakan dataran menengah dan perbukitan yang berada di wilayah bagian tengah Kabupaten Pasuruan. Daerah ini memiliki luas kurang lebih 23.764,50 Ha (16%). Beberapa kecamatan yang termasuk daerah ini adalah Kecamatan Pandaan, Sukorejo, Wonorejo, Purwosari, Lumbang serta Kejayan. Selain digunakan untuk perkebunan dan peternakan, daerah ini merupakan daerah yang paling subur dan banyak dimanfaatkan untuk lahan pertanian.

Daerah C (Dataran Tinggi)
Di atas 1.000 M dari permukaan laut yang merupakan dataran tinggi atau pegunungan. Daerah ini berada di wilayah bagian selatan dengan luas sebesar 25.058,25 Ha (17%). Daerah ini mencakup beberapa kecamatan seperti Kecamatan Tosari, Pasrepan, Puspo, Tutur, Purwodadi dan Prigen. Selain digunakan sebagai lahan pertanian, daerah ini juga menyimpan banyak sekali potensi wisata, baik wisata air terjun, hutan tropis maupun wsata gunung. Selain itu, daerah ini juga berkembang sebagai pusat rekreasi dengan berbagai fasilitasnya seperti hotel, motel maupun rumah makan.

Keadaan Demografi

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, penduduk Kabupaten Pasuruan tercatat berjumlah 1.369.295 jiwa terdiri dari 673.491 jiwa penduduk laki-laki dan 695.804 jiwa penduduk perempuan. Dengan wilayah seluas 1.474 Km2, maka tingkat kepadatan penduduknya adalah 1.190 jiwa/km2. Pertumbuhan penduduk pertahun terhitung sebesar 1,58%.
Selain itu Kabupaten Pasuruan juga memiliki keanekaragaman penduduk yang sebagian besar adalah suku Jawa dan yang lain terdiri dari suku Madura serta keturunan seperti Cina, Arab dan India. Disamping itu masih dapat ditemui satu suku dengan sosial budaya khas, yaitu masyarakat Tengger yang hidup dikawasan pegunungan Tengger dan gunung Bromo Kecamatan Tosari. Sistem sosial dan religi masyarakat Tengger ini sangat unik dan khas dengan berbagai aktivitasnya seperti perayaan Hari Raya Kasodo dan Hari Raya Karo yang didalamnya banyak mengandung nilai-nilai religius dan sejarah.

Masyarakat Kabupaten Pasuruan, juga dikenal sebagai masyarakat agamis dengan kerukunan dan toleransi beragama yang sangat terbina dengan harmonis. Agama yang dianut sebagian besar Islam serta lainnya Kristen Protestan, Katholik, Budha dan Hindu. Dilihat dari jenis mata pencahariannya terdiri dari : 37,13% di sektor Pertanian Tanaman Pangan, 21,94% di sektor Industri Pengolahan, 21,44% di sektor Perdagangan, Hotel dan Rumah Makan, 0,43% di Pertambangan dan Galian, 5,91% di sektor Bangunan, 0,51% di bidang perbankan dan Lembaga Keuangan lainnya, 6,56% dibidang Pengangkutan dan Komunikasi serta 6,08% di sektor Jasa.
































Anda pengunjung ke:
30174








Userid :

Password :




1 komentar:

ThE bAcKyArDiGaNs mengatakan...

Pingin dapet uang gratis dari internet?
klik url di bawah ini :
http://bux.to/?r=iqvanul cahyo
dijamin halal 100%